Socket-1
Socket-1
adalah soket kedua dari seri soket standar yang dibuat oleh Intel yang
digunakan di mikroprosesor-mikroprosesor x86 antara lain digunakan oleh
prosesor Intel 80486SX dan 80486SX2, Intel 80486DX dan 80486DX2, serta
Intel 80486DX4 Overdrive. Socket ini diperkenalkan pada bulan April
1989.
Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
* Memiliki 169 pin, dengan layout 17×17 Pin-Grid Array
* Tegangan operasi yang digunakan adalah 5 Volt
Socket-2
Socket-2
adalah sebuah soket prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel 80486SX
dan 80486SX2, Intel 80486DX dan 80486DX2, Intel 80486DX4 Overdrive
serta 486 Overdrive. Socket ini diperkenalkan pada bulan Maret 1992.
Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
* Memiliki 238 pin, dengan layout 19×19 Pin-Grid Array
* Tegangan operasi yang digunakan adalah 5 Volt
Socket-3
Socket-3
adalah sebuah soket prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel 80486SX
dan 80486SX2, Intel 80486DX dan 80486DX2, Intel 80486DX4 Overdrive, 486
Overdrive serta AMD 5×86. Socket ini diperkenalkan pada bulan Februari
1994.
Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
* Memiliki 237 pin, dengan layout 19×19 Pin-Grid Array
* Tegangan operasi yang digunakan adalah 5 Volt atau 3.3 Volt
Socket-6
Socket-6
adalah sebuah soket prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel
80486DX4 serta Intel Pentium Overdrive. Socket ini diperkenalkan pada
bulan Februari 1994. Meski diperkenalkan, prosesor ini jarang
diimplementasikan dalam sistem komputer yang beredar, mengingat pasar
telah menggunakan prosesor Intel Pentium yang kinerjanya lebih cepat
dibandingkan dengan prosesor 486.
Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
* Memiliki 235 pin, dengan layout 19×19 Pin-Grid Array
* Tegangan operasi yang digunakan adalah 3.3 Volt
Soket PGA 370
Soket PGA 370 adalah salah satu tipe dudukan prosesor yang dipakai oleh jajaran prosesorbuatan Intel, yaitu Celeron dan Pentium III. Soket yang diperkenalkan pertama kali kepada khalayak ramai pada bulan November 1998 ini
memiliki 370 pin dengan luas penampang 37×37 SPGA (Staggered Pin-Grid
Array). Tegangan operasi yang digunakan bervariasi karena Intelmenggunakan sistem Automatic Voltage Regulator Module (Auto-VRM) untuk meregulasi tegangan.
Soket 370 awalnya hanya diperuntukkan bagi prosesor Intel Celeron yang mematok harga lebih murah daripada Pentium II maupun Pentium III. Celeron merupakan hasil praktik tandingan yang dilakukan oleh Intel menyusul maraknya komputer berbasis prosesor dengan soket 7 yang berharga murah, tetapi dengan kualitas yang tidak murahan. Pentium II kala itu berharga sangat mahal karena menggunakan chip terpisah sebagai cache L2. Selain itu, papan induk berbasis soket 7 juga lebih murah dibandingkan dengan papan induk berbasis slot 1 sehingga membangun sebuah sistem berbasis socket 7 dianggap jauh lebih ekonomis bila dibandingkan dengan Pentium II kala itu.
Setelah sukses menekan AMD dan Cyrix dengan Celeron-nya, Intel pun menggunakan desain soket ini untuk prosesor Pentium IIIterbaru miliknya, dimulai dari generasi Pentium III Coppermine hingga Tualatin. Alasan mengapa Intel menggunakan desain soket 370 pada prosesor Pentium III-nya adalah karena Intel mengintegrasikan cache L2 ke dalam inti prosesor setelah sebelumnya diletakkan terpisah pada kartrid. Ini juga menjadi sebab mengapa prosesor Pentium II dan Pentium III generasi awal terlihat berbeda apabila dibandingkan dengan semua prosesor pendahulunya, apalagi prosesor Pentium Pro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar