Senin, 13 November 2017

Jenis Jenis Socket Intel

 Beberapa Jenis Soket intel yaitu ;

Socket-1
Socket-1 adalah soket kedua dari seri soket standar yang dibuat oleh Intel yang digunakan di mikroprosesor-mikroprosesor x86 antara lain digunakan oleh prosesor Intel 80486SX dan 80486SX2, Intel 80486DX dan 80486DX2, serta Intel 80486DX4 Overdrive. Socket ini diperkenalkan pada bulan April 1989.
Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
* Memiliki 169 pin, dengan layout 17×17 Pin-Grid Array
* Tegangan operasi yang digunakan adalah 5 Volt

Socket-2
Socket-2 adalah sebuah soket prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel 80486SX dan 80486SX2, Intel 80486DX dan 80486DX2, Intel 80486DX4 Overdrive serta 486 Overdrive. Socket ini diperkenalkan pada bulan Maret 1992.
Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
* Memiliki 238 pin, dengan layout 19×19 Pin-Grid Array
* Tegangan operasi yang digunakan adalah 5 Volt

Socket-3
Socket-3 adalah sebuah soket prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel 80486SX dan 80486SX2, Intel 80486DX dan 80486DX2, Intel 80486DX4 Overdrive, 486 Overdrive serta AMD 5×86. Socket ini diperkenalkan pada bulan Februari 1994.
Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
* Memiliki 237 pin, dengan layout 19×19 Pin-Grid Array
* Tegangan operasi yang digunakan adalah 5 Volt atau 3.3 Volt

Socket-6
Socket-6 adalah sebuah soket prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel 80486DX4 serta Intel Pentium Overdrive. Socket ini diperkenalkan pada bulan Februari 1994. Meski diperkenalkan, prosesor ini jarang diimplementasikan dalam sistem komputer yang beredar, mengingat pasar telah menggunakan prosesor Intel Pentium yang kinerjanya lebih cepat dibandingkan dengan prosesor 486.
Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
* Memiliki 235 pin, dengan layout 19×19 Pin-Grid Array
* Tegangan operasi yang digunakan adalah 3.3 Volt

Soket PGA 370 
Soket PGA 370 adalah salah satu tipe dudukan prosesor yang dipakai oleh jajaran prosesorbuatan Intel, yaitu Celeron dan Pentium III. Soket yang diperkenalkan pertama kali kepada khalayak ramai pada bulan November 1998 ini memiliki 370 pin dengan luas penampang 37×37 SPGA (Staggered Pin-Grid Array). Tegangan operasi yang digunakan bervariasi karena Intelmenggunakan sistem Automatic Voltage Regulator Module (Auto-VRM) untuk meregulasi tegangan.
Soket 370 awalnya hanya diperuntukkan bagi prosesor Intel Celeron yang mematok harga lebih murah daripada Pentium II maupun Pentium IIICeleron merupakan hasil praktik tandingan yang dilakukan oleh Intel menyusul maraknya komputer berbasis prosesor dengan soket 7 yang berharga murah, tetapi dengan kualitas yang tidak murahan. Pentium II kala itu berharga sangat mahal karena menggunakan chip terpisah sebagai cache L2. Selain itu, papan induk berbasis soket 7 juga lebih murah dibandingkan dengan papan induk berbasis slot 1 sehingga membangun sebuah sistem berbasis socket 7 dianggap jauh lebih ekonomis bila dibandingkan dengan Pentium II kala itu.
Setelah sukses menekan AMD dan Cyrix dengan Celeron-nya, Intel pun menggunakan desain soket ini untuk prosesor Pentium IIIterbaru miliknya, dimulai dari generasi Pentium III Coppermine hingga Tualatin. Alasan mengapa Intel menggunakan desain soket 370 pada prosesor Pentium III-nya adalah karena Intel mengintegrasikan cache L2 ke dalam inti prosesor setelah sebelumnya diletakkan terpisah pada kartrid. Ini juga menjadi sebab mengapa prosesor Pentium II dan Pentium III generasi awal terlihat berbeda apabila dibandingkan dengan semua prosesor pendahulunya, apalagi prosesor Pentium Pro.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengertian RAM dan ROM

                Kali ini kita akan membahas tentang RAM   dan ROM. RAM dan ROM adalah salah satu bagian dari komputer yang berguna seb...